Review Buku - Edisi Hantu Tak Kasat Mata ( Hendrick ) - Risa Saraswati

16.31.00


Judul      : Hendrick
Penulis   : Risa Saraswati
Penerbit  : Bukune
Terbit     : Cetakan kedua, April 2017
Tebal     : 248 halaman
ISBN     :  978-602-220-201-1

----


Blurb:

Namaku Risa, dan aku bisa melihat "mereka" yang biasa kalian sebut hantu.

Hendrick adalah satu di antara lima sahabat hantu Belanda yang ebberapa belas tahun belakangan ini sibuk menggerecoki hidupku.

Ini adalah kisahnya. Namun, bukan cerita tentang caranya menakuti manusia, bukan pula curhatnya tentang kehidupannya setelah mati. Ini tentang lorong waktu, ketika aku memaksanya untuk menunjukkan masa hidupnya dulu.

Awalnya, dia enggan mempersilakan masuk. Aku tak memaksa, jika dia tak mau, ya sudahlah. Memang, di antara yang lain, Hendrick adalah anak yang paling misterius. Selalu menghindar jika ditanya tentang masa lalunya.

Namun, tiba-tiba dia datang dan terus bercerita.

Cerita demi cerita tentang dirinya, sang mama dan sang papa, terus bergilir. Semua membawaku ke satu titik, sampai tak tahan lagi untuk terus menulis.

Ternyata, kisahnya jauh lebih buruk daripada yang kuduga................


------------------

Review:

Buku Hendrick ini adalah buku pertama serial hantu tak kasat mata dari Risa Saraswati yang saya baca duluan sebelum akhirnya membeli buku yang lain.
Jujur awalnya saya pikir buku ini penuh dengan misteri tentang hantu-hantu sahabat Risa. Namun ternyata saya salah. Buku ini menceritakan kehidupan Hendrick sebelum menjadi hantu seperti saat ini.

Dalam buku ini, kita diajak bersama-sama berimajinasi dan menikmati lorong waktu kehidupan mereka saat masih menjadi manusia seperti kita.

Dari keempat hantu yang lain, menurut Risa Hendrick lah yang paling tertutup dan tidak terbuka kepada yang lain, bahkan nama lengkapnya pun Risa tidak tahu. Namun dibalik itu, sikapnya yang sombong dan arogan tetapi tidak searogan Peter hehe.

Hendrick Konnings namanya (bukan nama lengkap)  merupakan anak keturunan bangsa Netherland yang cukup disegani di Bandoeng. Hendrick menjadi anak yang dipuja di sekolah, karena tak hanya pintar namun juga tampan.

Semasa hidupnya, Hendrick berceria dia mempunyai keluarga yang sangat bahagia. Mamanya bernama Nina Roux yang berasal dari Perancis dan papanya bernama Jeremy Konnings.

Sebelum memiliki Hendrick, keduanya sempat mempunyai anak perempuan bernama Helena. Namun sayang, helena meninggal ketika masih bayi dan lahirlah Hendrick sebagai pelipur lara ditengah keluarga Konnings.

Hari pun berlalu, Hendrick tumbuh menjadi anak kebanggaan mama dan papanya. Meskipun Hendrick banyak maunya namun kedua orang tuanya sangat menyayangi dia.

Hendrick berteman baik dengan Hans dari semasa hidup, Hendrick suka mengunjungi rumah Hans dan mencicipi kue buatan Oma Rose.

Suatu ketika, Hendrick sangat bahagia ketika orang tuanya mengajak pergi berlibur melihat dedaunan di dataran tinggi, jawa barat. Dia bergumam

"Hanya di ketinggian pegunungan saya dapat bahagia! betapa senangnya, betapa mudahnya hati ini tersentuh saat berada di atas gunung!"

Namun sayang, kisah bahagia hidup Hendrick terhenti saat ayahnya meninggal secara tiba-tiba ketika keluarga Konnings pergi berlibur. Dari situ, kisah keluarga bahagia Hendrick mulai terhenti. Perlakuan ibunya, Nina Konnings berubah seratus delapan puluh derajat terhadap Hendrick.

Apa yang membuat Nina roux berubah secara tiba-tiba terhadap Hendrick?
Bagaimana akhir kisah Hendrick?
Apakah Hendrick berdamai dengan ibunya di sisa penghujung umurnya?

Jika kalian penasaran, silahkan menikmati jalan hidup Hendrick ini.

Seperti bisa, Risa Saraswati memberikan kata-kata yang mudah dipahami untuk membawa para pembacanya ikut dalam haru-hara kisah sahabatnya ini.

Buku ini sangat berbeda dari buku-buku hantu yang lain, banyak hikmah yang dapat dipetik dari kisah kehidupan hantu tak kasat mata ini.

Salah satu petikan yang didapat dalam buku inu:

"Hiduplah dengan dirimu sendiri. Jangan bergaul dengan siapa pun. Jangan campuri urusan tetek-bengek dan intrik. Jangan takut berkaok-kaok dengan orang-orang yang mengejar sesuatu yang abru. Jangan mencari kepuasan hari pada orang-orang lain. Hangan mencari kebahagiaan di luar dirimu. Kebahagiaanmu, hiburanmu, harapan, dan kepercayaanmu hendaklah berakar semata-mata pada alam raya yang secara diam-diam, namun tetap abadi, bergerak di dalam makhluk-makhluknya"

Hingga sekarang, Hendrick tetap setia menunggu sang mama untuk pulang bersamanya.


Lots of love
Hafni Iva Nuryana

You Might Also Like

2 komentar

  1. Anak pertama namanya angeline,bukan helena...helena temannya hendrick

    BalasHapus

Like us on Facebook

Flickr Images